Tugu Payan Emas

Tugu Payan Emas
Payan atau Tombak merupakan senjata asli orang lampung khususnya suku Abung

Selasa, 10 Mei 2011

Islamic Center Kotabumi

FASILITAS KEAGAMAAN: Sjachroedin Resmikan Islamic Center Kotabumi

KOTABUMI (Lampost): Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikan dan dibukanya Gedung Islamic Center di Kelurahan Tanjungharapan, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Senin (9-5), sekitar pukul 11.00 .

Hadir dalam acara tersebut, antara lain Inspektur Jenderal Kementerian Kehutanan RI Irham Jafar Lan Putra, Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Jauhari, staf Ahli Bidang Kementerian PDT Lili Romly, dan tamu undangan yang lain.

Dengan penandatanganan prasasti tersebut, Gubernur menyatakan Gedung Islamic Center dipergunakan untuk penyelenggaraan MTQ ke-39 tingkat Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Sjachroedin menyatakan bangga terkait telah selesainya pembanguan Islamic Center tahap kedua. Dia mengharapkan gedung tersebut bukan hanya menjadi tempat pengembangan agama Islam, melainkan juga menjadi pusat pendidikan dan ikon bagi warga Lampung Utara.

Gubernur mengaku terharu, bangga, sekaligus bahagia menyaksikan keindahan dan kemegahan Islamic Center. Sebab, di lokasi bekas terminal regional Kotabumi itu dinilai Gubernur tidak terawat dan kotor.

"Namun, setelah berdiri Islamic Center berubah menjadi indah. Gedung ini merupakan kebanggaan kita bersama, khususnya Kabupaten Lampura," ujarnya.

Di tempat yang sama, Asisten II Pemkab Lampung Utara Azwar Yazid dalam sambutannya mengatakan di atas areal lahan seluas 3,5 hektare telah dibangun masjid.

Selain itu, juga ada perkantoran, gedung serbaguna dan pusat pendidikan. "Gedung serbaguna di kompleks Islamic Center diperkirakan mampu menampung sekitar 2.000 orang," kata dia.

Terkait keunikan gedung tersebut, untuk kubah bangunan masjid berbentuk Siger yang berputar dengan jumlah 99 melambangkan 99 Asmaul Husna, nama besar Allah.

Sedangkan ketinggian menara 35 meter. Di sana terdapat fasilitas teropong bintang untuk menghitung hilal. Menara tersebut bukan hanya berfungsi sebagai menara masjid saja, melainkan juga dapat dijadikan sarana obyek wisata bagi warga untuk melihat keindahan Kotabumi. (YUD/D-3)

Sumber: Lampung Post 10/05/2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar